Selamat datang, para pembaca Inkarnasi Kata! Dalam artikel kali ini, kami akan membagikan informasi menarik tentang kuliner tradisional asal Palembang, yaitu mie celor. Mari kita selami lebih dalam mengenai kelezatan kuliner yang satu ini bersama-sama.
Mi celor merupakan hidangan mi yang berakar dari kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Dalam bahasa Melayu Palembang, kata "celor" memiliki arti merendam mi dalam air panas (seduh), setelah itu mi ini dicampur dengan kuah santan yang kental dan gurih yang beraroma udang, dan biasanya disajikan bersama telur rebus, tauge, dan kucai sebagai pelengkap. Yang membedakan mi celor dari hidangan mi lainnya adalah ukuran mi yang digunakan, yang lebih besar dibandingkan dengan mi umum seperti mi aceh atau udon Jepang.
Asal Usul
Asal usul mie celor masih belum dapat dipastikan dengan pasti, tetapi diperkirakan bahwa mie ini memiliki akar dari kuliner Tionghoa, dan kemungkinan besar merupakan hasil perpaduan antara pengaruh Melayu dan Tionghoa. Kata "celor" dalam dialek Palembang memiliki arti merendam mie dalam air panas, yang merujuk pada metode penyajian mie ini di mana mie dicelupkan ke dalam air panas sebelum disajikan kepada pelanggan.
Penyajian
Mie celor menggunakan mie kuning atau mie telur dengan ukuran yang besar dan lebar, serupa dengan mie aceh atau udon. Mie ini dicelup sebentar ke dalam air panas untuk memastikan teksturnya lembut sebelum disajikan dengan kuah kental. Kuah ini memiliki kemiripan dengan lo mie dari Tiongkok. Kuah mie celor dibuat dengan menggunakan kaldu dari udang atau ebi, yang dicampur dengan santan, susu, tepung terigu, serta berbagai bumbu seperti merica, garam, gula, dan penyedap rasa lainnya. Hasilnya adalah kuah berwarna putih kekuningan dengan tekstur yang kental.
Mie celor biasanya disajikan dengan tambahan telur rebus, udang, ayam, kucai, dan tauge sebagai pelengkap. Hidangan ini disajikan dalam keadaan panas dan sering dilengkapi dengan sambal, bawang goreng, dan irisan daun bawang. Masyarakat Palembang cenderung mengonsumsi mie celor sebagai sarapan pagi. Meskipun dapat dengan mudah ditemui di kota Palembang, hidangan ini masih sulit ditemukan di kota-kota besar lainnya.
Kandungan Gizi
Mie celor mengandung beragam nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Hidangan ini bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat selain nasi. Sumber protein dalam mie celor berasal dari berbagai pelengkap seperti udang, ayam, dan telur. Sementara vitamin dan mineral diperoleh dari berbagai sayuran pelengkap yang digunakan dalam hidangan ini.
Demikianlah ringkasan tentang mie celor, salah satu kuliner khas dari Palembang. Bagi yang ingin mencicipi mie celor, Anda dapat mencari penjualnya di daerah Anda, atau jika tidak tersedia, Anda bisa mencari berbagai resep mie celor dan mencoba membuatnya sendiri. Sampai jumpa di artikel kuliner berikutnya!