#CeritaAnak: Petualangan Seru di Hari Domain Publik

Di sebuah kota kecil yang penuh warna, ada seorang anak bernama Maya yang sangat suka membaca buku. Salah satu buku favoritnya adalah tentang petualangan di dunia yang penuh fantasi. Maya selalu meminjam buku-buku ini dari perpustakaan.

Pada suatu hari, ketika Maya sedang berada di perpustakaan, pustakawan yang baik hati, Pak Budi, berkata padanya, "Maya, tahukah kamu bahwa besok adalah Hari Domain Publik?"

Maya tidak tahu apa itu Hari Domain Publik, jadi ia bertanya, "Apa itu Hari Domain Publik, Pak Budi?"

Pak Budi tersenyum dan menjelaskan, "Hari Domain Publik adalah hari ketika banyak karya seni, seperti buku, lagu, dan film, menjadi milik umum. Ini berarti semua orang bisa menggunakan, membagikan, dan menikmati karya-karya ini tanpa perlu membayar hak cipta."

Maya merasa sangat tertarik. "Itu terdengar sangat menarik, Pak Budi! Apa yang biasanya orang lakukan di Hari Domain Publik?"

Pak Budi menjawab, "Orang-orang biasanya merayakannya dengan berbagai cara. Beberapa mengadakan pertunjukan seni, sementara yang lain membuat pameran karya seni. Dan tentu saja, banyak yang membaca buku-buku klasik yang sebelumnya berada di bawah hak cipta."

Maya merasa sangat bersemangat. "Saya ingin merayakan Hari Domain Publik! Bagaimana caranya?"

Pak Budi memberikan beberapa saran kepada Maya. "Anda bisa membagikan buku favorit Anda kepada teman-teman atau membacakan cerita untuk anak-anak di perpustakaan. Atau Anda bisa membuat pameran lukisan atau karya seni Anda sendiri untuk dipamerkan kepada orang lain."

Maya memutuskan untuk membuat pameran lukisan. Ia menggambar gambar-gambar indah tentang petualangan di dunia fantasi yang selalu ia baca di buku. Ia juga meminta teman-temannya untuk bergabung dalam proyek ini.

Pada Hari Domain Publik, perpustakaan menjadi tempat yang ramai. Maya dan teman-temannya menampilkan pameran seni mereka dengan bangga. Banyak orang datang untuk melihat karya-karya mereka dan menghargai seni mereka.

Selama acara itu, Maya juga mendengarkan cerita-cerita yang dibacakan oleh orang-orang tua kepada anak-anak mereka. Semua orang tertawa, menangis, dan bersenang-senang bersama-sama.

Saat hari semakin larut, langit menjadi berwarna oranye dan merah muda. Semua orang berkumpul di luar untuk menikmati konser musik dan pertunjukan tari yang menakjubkan.

Maya merasa bahwa Hari Domain Publik adalah salah satu hari terbaik dalam hidupnya. Ia menyadari betapa pentingnya berbagi seni dan cerita dengan orang lain, dan betapa ajaibnya rasanya ketika semua orang dapat menikmati karya seni tanpa batasan.

Ketika malam tiba, Maya dan teman-temannya duduk di bawah bintang-bintang, menikmati cerita-cerita dari berbagai buku klasik yang sekarang menjadi milik umum. Mereka merasa bahagia dan bersyukur atas keajaiban Hari Domain Publik yang telah menghadirkan begitu banyak kebahagiaan dan inspirasi dalam hidup mereka.

Share:

Read More

#CeritaAnak: Hari Ulang Tahun Kodam II/Sriwijaya yang Ajaib

Pada suatu pagi yang cerah di Palembang, semua orang di kota itu merasa sangat bahagia. Kenapa? Karena hari ini adalah Hari Ulang Tahun Kodam II/Sriwijaya yang ke-76! Kodam II/Sriwijaya adalah tempat di mana para pahlawan Indonesia yang hebat berlatih untuk melindungi negara mereka.

Tidak hanya para tentara yang merayakan ulang tahun ini, tetapi seluruh kota turut merayakannya. Jalanan di Palembang dipenuhi dengan bendera merah-putih, dan banyak orang berkumpul di sekitar Makodam II/Sriwijaya untuk merayakan acara khusus.

Di sebuah rumah yang tidak terlalu jauh dari Makodam II/Sriwijaya, ada seorang anak kecil bernama Rama. Rama sangat penasaran dengan perayaan ulang tahun ini. Ia bertanya kepada ayahnya, "Ayah, mengapa kita merayakan ulang tahun Kodam II/Sriwijaya?"

Ayahnya tersenyum dan berkata, "Rama, Kodam II/Sriwijaya adalah tempat di mana para tentara kami belajar untuk melindungi negeri ini. Hari ini adalah hari ketika kami merayakan keberanian dan dedikasi mereka."

Rama merasa semakin penasaran. "Apa yang akan terjadi di perayaan ulang tahun Kodam II/Sriwijaya, Ayah?"

Ayahnya menjawab, "Kami akan melihat parade keren dengan tentara yang berbaris dengan gagah berani. Ada juga pameran alat-alat militer yang menarik, dan tentu saja, kita akan melihat pesawat terbang dan tank yang mengesankan."

Rama sangat antusias. Ia segera bersiap-siap dengan keluarganya untuk pergi ke Makodam II/Sriwijaya. Ketika mereka tiba, mereka melihat banyak orang berkumpul di lapangan yang luas. Ada panggung besar di tengah lapangan, dan di atasnya terdapat orkestra yang sedang memainkan lagu-lagu kebangsaan.

Para tentara yang gagah berani berbaris dengan rapi di sepanjang jalan, dan mereka mengibarkan bendera merah-putih dengan bangga. Rama melihat pesawat terbang melintasi langit dengan atraksi yang menakjubkan, dan ia bahkan bisa mendengar suara mesin tank yang kuat.

Selama acara tersebut, Rama juga belajar banyak tentang sejarah Indonesia dan peran penting Kodam II/Sriwijaya dalam melindungi negara ini. Ia merasa sangat bangga menjadi bagian dari perayaan ini.

Ketika malam tiba, langit di atas Makodam II/Sriwijaya menjadi indah dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler. Cahaya warna-warni memenuhi langit, dan semua orang bersorak histeris. Rama melihat bintang-bintang di langit yang bersinar seperti diam-diam memberikan selamat kepada Kodam II/Sriwijaya.

Setelah perayaan berakhir, Rama dan keluarganya kembali ke rumah dengan hati yang penuh dengan rasa bangga dan kebahagiaan. Rama tahu sekarang mengapa Kodam II/Sriwijaya adalah tempat yang istimewa dan mengapa perayaan ulang tahunnya sangat penting.

Dari saat itu, setiap kali Rama melihat bendera merah-putih berkibar, ia akan selalu mengingat perayaan ulang tahun Kodam II/Sriwijaya yang ajaib itu dan berjanji akan selalu menghormati para pahlawan Indonesia yang berjuang untuk melindungi negerinya.

Share:

Read More