Resep dan Cerita di Balik Kue Cepak Kapung, Warisan Tradisional Masyarakat Batanghari, Jambi

Kue cepak kapung. (sumber: www.budaya-indonesa.org)

Kue cepak kapung adalah sebuah hidangan tradisional yang berasal dari masyarakat Batanghari, Jambi. Kue ini merupakan warisan berharga dari leluhur mereka. Bahan utama dalam pembuatan kue ini adalah tepung beras dan tepung terigu. Kue cepak kapung memiliki ciri khas berwarna hijau dengan bentuk bulat kecil yang memiliki rongga di tengahnya. Ketika dinikmati, teksturnya terasa kenyal di luar, namun yang membuatnya istimewa adalah cairan manis yang keluar dari dalamnya, memberikan cita rasa yang unik dan khas.

Bahan-Bahan

  • Tepung beras
  • Tepung terigu
  • Gula aren
  • Gula pasir
  • Santan
  • Telur
  • Pasta pandan

Cara Membuat

  • Tepung terigu dan tepung beras diadon dan diberi pewarna makanan pasta pandan hingga menyatu dengan merata dan adonan tampak kenyal.
  • Selanjutnya adonan tersebut di pilin-pilin dengan menggunakan jari tangan berbentuk bulat dan memeiliki rongga ditengahnya.
  • Setelah itu, kue yang telah dipilin dikukus, pengukusan kue tersebut dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, kue dikukus dalam waktu lebih kurang 20 menit.
  • Setelah kue dikukus, rongga yang terdapat di kue tersebut dimasukkan cairan dari santan, gula aren dan gula pasir yang sebelumnya telah dimasak. Setelah dimasukkan cairan tersebut kue kembali dikukus selama kurang lebih 15 menit.

Share:

Jumlah Pengunjung

Populer