Halo para pembaca Inkarnasi Kata, dalam artikel kali ini kami akan mempersembahkan informasi tentang kuliner tradisional yang berasal dari Banjar, Kalimantan Selatan. Kuliner yang akan kami bahas kali ini adalah kakicak hijau bahinti. Mari kita lanjutkan untuk mengetahui lebih banyak tentang hidangan lezat ini.
Kakicak hijau bahinti adalah sejenis kue khas yang berasal dari daerah Banjar, Kalimantan Selatan. Hidangan ini merupakan variasi dari kue kakicak hijau yang sudah ada sebelumnya. Kakicak hijau bahinti terbuat dari bahan-bahan seperti tepung, ketan, air, kapur, garam, daun pandan atau suji, dan kelapa parut yang digunakan sebagai inti.
Yang membedakan kakicak hijau bahinti dari kakicak hijau biasa adalah cara penyajiannya. Pada kakicak hijau bahinti, inti kue tidak dicampurkan ke dalam adonan seperti pada klepon, melainkan diletakkan di bagian atas kue. Penempatan inti ini memiliki makna simbolis, yang menggambarkan bahwa inti kue sebagai elemen utama harus berada di depan, berperan sebagai pelindung atau pemimpin yang melindungi dan mengayomi bagian lain dari kelompok.
Kakicak hijau bahinti memiliki warna hijau, yang dalam budaya masyarakat Banjar melambangkan kedekatan dengan alam. Selain itu, sebagai masyarakat yang beragama Islam, masyarakat Banjar juga meyakini bahwa warna hijau adalah warna yang disukai oleh Nabi Muhammad, S.A.W.
Demikianlah informasi singkat mengenai kakicak hijau bahinti, salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Banjar, Kalimantan Selatan. Jika Anda ingin mencoba hidangan lezat ini, Anda dapat mengunjungi penjual kakicak hijau bahinti di daerah Anda, atau jika tidak tersedia, Anda dapat mencari berbagai resep kakicak hijau bahinti dan mencoba membuatnya sendiri.
Terima kasih telah membaca artikel kuliner tradisional kali ini. Sampai jumpa pada artikel kuliner selanjutnya!