Tugu Parameswara Jakabaring: Simbol Sejarah dan Keindahan Kota Palembang

Tugu Parameswara. (sumber: Instagram @yaman_bie)

Tugu Parameswara Jakabaring, yang menjulang kokoh di Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, adalah salah satu ikon kota ini. Tugu ini memiliki makna sejarah yang mendalam dan menjadi gerbang utama menuju kawasan Jakabaring Sport City. Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai Tugu Parameswara:

Desain dan Pembangunan Tugu Parameswara

Tugu Parameswara dirancang oleh seorang seniman bernama Rita Widagdo. Tugu ini memiliki bentuk menyerupai pelepah daun pisang, yang umumnya banyak ditemui di Pulau Sumatera. Pembangunan tugu ini dimulai pada tahun 2004, seiring dengan pembangunan kawasan olahraga Jakabaring.

Makna Tugu Parameswara

Tugu Parameswara memiliki makna mendalam sebagai simbol pemersatu adat budaya Melayu, khususnya negara-negara di wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand Selatan, hingga Brunei Darussalam. Konon, nenek moyang masyarakat Melayu berasal dari Kota Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan. Mereka berasal dari keturunan Raja Melayu pertama, yaitu Parameswara, seorang panglima perang dari Kerajaan Sriwijaya yang merupakan keturunan Bukit Siguntang. Setelah memeluk agama Islam dan meninggalkan Palembang, Parameswara mendirikan Kesultanan Malaka dan berganti nama menjadi Iskandar Syah. Pencapaiannya terkenal hingga ke seluruh negara di Asia Tenggara.

Lokasi dan Akses

Tugu Parameswara berada tidak jauh dari Jembatan Ampera. Untuk mencapainya dari daerah Ilir Kota Palembang, Anda dapat melintasi Jembatan Ampera dan terus berjalan lurus. Setelah melintasi satu jembatan flyover, sekitar 2 kilometer kemudian Anda akan sampai di Tugu Parameswara Jakabaring. Tugu ini juga berdekatan dengan beberapa universitas seperti Universitas Muhammadiyah Palembang dan Universitas PGRI Palembang.

Fungsi Tugu Parameswara

Tugu Parameswara Jakabaring memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan sehari-hari warga Kota Palembang. Pada pagi hari, tugu ini digunakan sebagai tempat berolahraga bagi masyarakat setempat. Sementara menjelang sore hingga malam hari, Tugu Parameswara menjadi tempat rekreasi dan berswafoto bersama keluarga. Di sekitarnya, Anda juga dapat menemukan pedagang makanan seperti jagung bakar.

Keindahan Malam dan Keamanan

Tugu Parameswara saat malam hari. (sumber: Wikimapia.org)

Tugu Parameswara Jakabaring telah diperindah dengan taman, air mancur, dan permainan lampu-lampu hias. Hal ini menghilangkan kesan angker dan meningkatkan keamanan di sekitar kawasan Jakabaring. Pada malam hari, tugu ini terlihat semakin memukau berkat lampu-lampu hias yang menghiasi area sekitarnya.

Tugu Parameswara Jakabaring bukan hanya sebuah monumen bersejarah, tetapi juga menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat Kota Palembang. Keindahan dan makna historisnya membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di kota ini, baik oleh wisatawan lokal maupun internasional.

Share:

Jumlah Pengunjung

Populer