Misteri Kuntilanak Merah di Jembatan Musi II Palembang

Jembatan Musi II Palembang. (sumber: www.sripowiki.tribunnews.com)

Kota Palembang, yang dikenal dengan pesona pariwisatanya yang indah, ternyata juga menyimpan beragam misteri dan legenda perkotaan yang tak kalah menarik. Salah satu urban legend yang cukup terkenal di Palembang adalah penampakan sosok Kuntilanak Merah yang sering terlihat di Jembatan Musi II Palembang.

Jembatan Musi II Palembang

Jembatan Musi II Palembang terletak di Kecamatan Gandus, yang berfungsi sebagai akses penghubung antara wilayah Kecamatan Gandus dengan Kertapati. Selain itu, jembatan ini juga merupakan akses penting dalam lingkaran luar Palembang, memberikan alternatif untuk melintasi Sungai Musi selain melalui Jembatan Ampera yang lebih terkenal.

Penampakan Kuntilanak Merah

Banyak masyarakat yang telah menceritakan pengalaman mereka melihat sosok misterius di Jembatan Musi II, terutama pada malam hari. Penampakan ini sering kali berupa seorang wanita cantik berambut panjang, mengenakan gaun berwarna merah. Masyarakat yang mengaku pernah melihat penampakan Kuntilanak Merah ini mayoritas adalah mereka yang sering memancing di atas jembatan pada malam hari. Namun, tak hanya itu, sosok wanita ini juga dikatakan sering menumpang pada pengendara yang melintas sendirian di malam hari.

Saksi-saksi menggambarkan sosok Kuntilanak Merah sebagai wanita berwajah pucat, rambut panjang hitam, dan gaun merah yang menakjubkan. Cerita yang beredar di masyarakat mengisahkan bahwa Kuntilanak Merah ini adalah seorang Noni (wanita) Belanda yang jasadnya dibuang ke Sungai Musi.

Konon, sebelum kematiannya dan pembuangan ke sungai, Noni Belanda ini adalah korban pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi di Jembatan Musi II. Sosok Noni cantik ini konon hanya akan memperlihatkan dirinya kepada para lelaki hidung belang. 

Masyarakat setempat memberikan peringatan agar tidak pernah mendekati atau menghampiri sosok perempuan berbaju merah yang berdiri di Jembatan Musi II. Legenda Kuntilanak Merah telah menjadi bagian dari budaya dan sejarah lisan Palembang, menambahkan elemen misteri dan ketegangan ke kota yang dikenal dengan keindahan alamnya. Meskipun legenda seperti ini sering dianggap sebagai mitos, tetapi mereka tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya yang unik dan berharga.

Share:

Jumlah Pengunjung

Populer