Sistem Matrilinial: Etnis dan Suku di Seluruh Dunia yang Menganutnya

Sistem matrilinial adalah suatu sistem garis keturunan di mana keturunan, warisan, dan identitas etnis diwariskan melalui jalur ibu. Berbeda dengan sistem patrilinial di mana garis keturunan ayah yang dominan, sistem matrilinial menempatkan ibu sebagai pusat dalam pewarisan budaya dan sosial. Sistem ini ditemukan di berbagai kelompok etnis dan budaya di seluruh dunia. Mari kita jelajahi beberapa di antaranya:

1. Suku Minangkabau di Indonesia

Suku Minangkabau di Sumatra Barat. (sumber: www.radarmukomuko.disway.id)

Suku Minangkabau, yang mendiami wilayah Sumatra Barat di Indonesia, dikenal karena sistem matrilinialnya yang kuat. Dalam masyarakat Minangkabau, tanah dan harta keluarga diwariskan dari ibu ke anak perempuan. Pria sering kali tinggal di rumah istri mereka, dan keluarga besar di bawah satu rumah tangga dikoordinasikan oleh ibu atau nenek perempuan tertua.

2. Suku Mosuo di Tiongkok

Suku Mosuo di Tiongkok. (sumber: www.radarmukomuko.disway.id)

Suku Mosuo, yang tinggal di sekitar Danau Lugu di Tiongkok, adalah salah satu kelompok yang memiliki sistem matrilinial yang unik. Dalam budaya Mosuo, perempuan memegang peran penting dalam urusan ekonomi dan politik, dan garis keturunan diidentifikasi melalui ibu. Pasangan tidak tinggal bersama dan hubungan antara pria dan wanita sering kali berlangsung dalam bentuk jangka pendek.

3. Suku Akan di Ghana

Suku Akan di Ghana. (sumber: www.ppunsuri.ac.id)

Suku Akan di Ghana juga menganut sistem matrilinial yang kuat. Warisan, kepemilikan tanah, dan identitas etnis diwariskan melalui jalur ibu. Nama keluarga dan identitas etnis biasanya diambil dari garis keturunan ibu.

4. Suku Khasi di India

Suku Khasi di India. (sumber: www.wikipedia.org)

Suku Khasi, yang mendiami wilayah Meghalaya di timur laut India, adalah salah satu kelompok etnis di India yang menganut sistem matrilinial. Dalam masyarakat Khasi, perempuan memiliki peran penting dengan dalam urusan ekonomi dan politik, sementara garis keturunan diidentifikasi melalui ibu.

5. Suku Iroquois di Amerika Utara

Ilustrasi suku Iroquois di wilayah timur Amerika Utara. (sumber: www.misteraladin.com)

Beberapa suku Iroquois yang tinggal di wilayah timur Amerika Utara, seperti Suku Mohawk dan Suku Seneca, memiliki sistem matrilinial dalam organisasi sosial mereka. Sistem ini melibatkan garis keturunan ibu dan peran perempuan yang kuat dalam pengambilan keputusan suku.

Sistem matrilinial adalah bagian integral dari budaya dan identitas etnis kelompok-kelompok ini. Dalam banyak kasus, sistem ini mencerminkan peran perempuan yang dominan dalam masyarakat, terutama dalam urusan warisan dan kepemilikan tanah. Namun, seperti dalam kasus Suku Minangkabau di Indonesia, perbedaan dalam pelaksanaan sistem matrilinial dapat terjadi, dan sistem ini juga dapat mengalami perubahan seiring waktu dan interaksi dengan budaya-budaya lain.

Keragaman sistem garis keturunan di seluruh dunia adalah salah satu aspek yang memperkaya studi antropologi dan sosiologi. Ini juga menggambarkan kekayaan budaya yang beragam yang ditemui di berbagai kelompok etnis di seluruh dunia.

Share:

Jumlah Pengunjung

Populer