Kelezatan Pendap: Kuliner Tradisional Khas Bengkulu yang Menggoda Selera

Halo para pembaca Inkarnasi Kata, pada artikel kali ini kami akan menyajikan informasi tentang kuliner tradisional yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Kuliner yang akan kami bagikan kali ini adalah pendap. Yuk kita simak mengenai kuliner ini.

Pendap, makanan khas Bengkulu. (sumber: www.sumeks.disway.id)

Pendap, atau biasa juga disebut ikan pais, merupakan salah satu makanan khas di Provinsi Bengkulu. Pendap memiliki cita rasa pedas dan gurih, serta aroma khas daun talas yang menjadi pembungkusnya. Makanan khas ini telah menembus pasaran sejumlah kota di Indonesia, seperti Jakarta, Lampung, Palembang, Pangkal Pinang, dan Jambi, serta pasar mancanegara seperti Australia, Belgia, Jepang, dan negara lainnya. Pendap sering kali menjadi makanan favorit para wisatawan dari dalam Sumatera maupun luar Sumatera. Pendap memiliki kesamaan dengan pepes ikan terutama cara pembuatannya; perbedaannya ialah bahan yang digunakan serta daun talas sebagai pembungkusnya dan diikat dengan tali rafia.

Sejarah

Pendap atau batutuk adalah sebuah hidangan tradisional yang merupakan warisan dari Krui, Lampung Barat, dan Bengkulu, dan telah ada sejak zaman nenek moyang. Selain itu, pendap bahkan menjadi tema lagu dalam salah satu album lagu daerah Bengkulu pada sekitar tahun 1990-an. Referensi dari berbagai sumber mengungkap bahwa pendap merupakan makanan yang sangat disukai oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno, ketika beliau menghabiskan masa pengasingan di Kota Bengkulu dari tahun 1938 hingga 1942. Keberlanjutan rasa cinta terhadap makanan khas ini juga terlihat pada mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Selain itu, chef terkenal Top Chef Indonesia, Farah Quinn, juga memiliki pengalaman mencicipi pendap secara langsung.

Kandungan Gizi

Selain memiliki rasa yang unik, ikan kembung yang sering digunakan dalam pembuatan pendap juga kaya akan kandungan gizi. Ikan kembung mengandung sekitar 103 kilo kalori energi, 22 gram protein, 0 gram karbohidrat, 1 gram lemak, 20 miligram kalsium, 200 miligram fosfor, dan 1 miligram zat besi dalam setiap 100 gramnya. Selain itu, ikan kembung juga mengandung vitamin A sebanyak 30 IU, 0,05 miligram vitamin B1, dan 0 miligram vitamin C. Data ini diperoleh melalui penelitian yang dilakukan terhadap 100 gram ikan kembung, di mana sekitar 80% dari total beratnya dapat dimakan.

Itulah informasi singkat mengenai pendap, salah satu kuliner khas dari Bengkulu. Jika Anda ingin mencicipi pendap, Anda dapat mengunjungi para penjual pendap di daerah Anda atau mencari berbagai resep pendap untuk mencoba membuatnya sendiri. Sampai jumpa pada artikel kuliner selanjutnya.

Share:

Jumlah Pengunjung

Populer