Definisi "Bertuhankan" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

"Bertuhankan" adalah istilah yang mencerminkan tindakan seseorang yang menganggap atau menjadikan sesuatu, seperti harta benda, sebagai fokus utama dalam hidup mereka, hingga tingkat yang ekstrem. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi "bertuhankan" menunjukkan bagaimana seseorang dapat mengambil sesuatu selain Tuhan sebagai pusat perhatian utama dalam kehidupan mereka.

1. Bertuhan kepada Harta Benda

Istilah "bertuhankan" digunakan untuk menggambarkan individu yang memiliki obsesi atau ketergantungan yang berlebihan terhadap harta benda. Mereka menganggap harta sebagai sesuatu yang paling penting dalam hidup mereka, bahkan melebihi Tuhan atau nilai-nilai spiritual. Ini dapat menyebabkan perilaku yang tidak seimbang, seperti keserakahan, ketamakan, atau keinginan untuk mengumpulkan harta benda dengan segala cara.

2. Pentingnya Keselarasan dengan Nilai-nilai Agama

Konsep "bertuhankan" mencerminkan penghargaan terhadap nilai-nilai agama yang mengajarkan bahwa Tuhan adalah yang Maha Esa dan patut disembah sebagai yang Maha Kuasa dan Mahakuasa. Pemujaan yang berlebihan terhadap harta benda dapat dianggap sebagai bentuk penyekutuan dengan sesuatu selain Tuhan, yang bertentangan dengan ajaran agama.

3. Bahaya Ketidakselarasan dengan Agama

Bertuhankan harta benda atau objek lain di atas segala-galanya dapat menyebabkan konflik dalam kehidupan individu, dan bisa jauh dari nilai-nilai etika, moral, dan spiritual yang diajarkan oleh berbagai agama. Ini juga dapat memengaruhi hubungan sosial dan mengakibatkan ketidakseimbangan dalam aspek-aspek lain dalam hidup.

4. Keseimbangan dalam Kehidupan

Penting bagi individu untuk mencari keseimbangan dalam hidup, termasuk hubungan dengan harta benda. Agama dan nilai-nilai spiritual sering membimbing individu untuk menjaga perspektif yang seimbang dan menghindari penyekutuan terhadap hal-hal materi yang dapat mengganggu hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia.

Dalam konteks ini, "bertuhankan" mencerminkan bahaya mengabaikan nilai-nilai spiritual dan etika demi harta benda atau objek dunia yang sementara. Penting untuk memahami makna yang lebih dalam dalam kehidupan dan menjaga keseimbangan antara aspek material dan spiritual dalam hidup kita.

Share:

Jumlah Pengunjung

Populer