Kata "bersuku-suku" adalah istilah dalam Bahasa Indonesia yang mencerminkan konsep berkelompok berdasarkan suku atau puak tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "bersuku-suku" memiliki makna sebagai berikut:
Bersuku-suku (ber·su·ku-su·ku)
(kata kerja) berkelompok-kelompok atau berpuak-puak menurut suku atau kelompok etnik masing-masing.
Dari definisi ini, kita dapat memahami bahwa "bersuku-suku" merujuk kepada perilaku atau tindakan dari individu atau kelompok yang terbagi atau berkelompok-kelompok berdasarkan suku atau etnik masing-masing. Dalam konteks sosial, hal ini dapat mengacu kepada beragam kelompok etnik atau suku yang hidup secara terpisah atau berinteraksi dengan kelompok etnik lain dalam masyarakat.
Penggunaan kata "bersuku-suku" sering kali digunakan untuk menggambarkan kondisi sosial yang beraneka ragam dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok etnik atau suku yang memiliki perbedaan budaya, bahasa, tradisi, dan ciri-ciri lainnya. Hal ini mencerminkan kenyataan bahwa masyarakat Indonesia, sebagai contoh, terdiri dari beragam kelompok etnik seperti Sunda, Jawa, Minangkabau, Batak, dan banyak lainnya, yang dapat berinteraksi atau hidup secara terpisah dalam berbagai konteks.
"Bersuku-suku" dapat mencerminkan keragaman budaya yang kaya dalam suatu negara atau wilayah tertentu. Terkadang, ini dapat menjadi sumber kekayaan budaya, dengan setiap kelompok etnik membawa kontribusi uniknya dalam bentuk bahasa, tradisi, seni, dan lain-lain. Namun, di beberapa kasus, perbedaan etnik juga dapat menjadi sumber konflik atau pergeseran sosial, yang memerlukan pemahaman dan toleransi antara kelompok-kelompok etnik yang bersangkutan.
Penting untuk memahami bahwa "bersuku-suku" mengacu kepada pola sosial yang melibatkan identitas etnik dan keberagaman budaya dalam suatu masyarakat. Hal ini merupakan bagian integral dari pemahaman yang lebih mendalam tentang masyarakat yang hidup dalam keragaman etnik dan bagaimana mereka berinteraksi dalam lingkungan sosial yang kompleks.