Cai Lun: Penemu Kertas

Sosok Cai Lun atau Cai Jingzhon. (sumber: www.wikipedia.com)

Cai Lun (Hanzi: 蔡倫, simplify 蔡伦, pinyin: Cài Lún, Wade-Giles: Ts’ai Lun) adalah seorang penemu kertas berkebangsaan Tionghoa yang hidup pada zaman Dinasti Han, dari abad ke-1 hingga abad ke-2 Masehi. Dia lahir di Guiyang, yang sekarang berada di wilayah provinsi Hunan. Nama lengkapnya adalah Cai Jingzhong, dan sering kali ia dipanggil Jingzhong (敬仲).

Cai Lun mengembangkan proses pembuatan kertas dari kulit kayu murbei. Dalam prosesnya, bagian dalam kulit kayu direndam dalam air dan kemudian dipukul-pukul untuk melepaskan serat-seratnya. Selain kulit kayu murbei, ia juga merendam bahan seperti rami, kain bekas, dan jala ikan. Semua bahan ini kemudian diubah menjadi bubur, diproses menjadi lembaran tipis, dan dijemur hingga menjadi kertas. Meskipun kualitas kertas pertama yang dia buat belum sebaik kertas modern, penciptaannya telah membuka jalan bagi penggunaan kertas sebagai medium tulis yang penting.

Meskipun tidak banyak catatan tentang kehidupan Cai Lun, beberapa sumber menyebutnya sebagai seorang kasim atau pegawai negara yang bekerja di pengadilan kekaisaran. Pada tahun 105 Masehi, Cai Lun mempersembahkan contoh kertas yang baru diciptakannya kepada Kaisar Han Hedi. Penemuan ini terekam dalam sejarah resmi Dinasti Han.

Kaisar sangat senang dengan penemuan kertas ini, dan sebagai akibatnya, Cai Lun dinaikkan pangkatnya, diberi gelar kebangsawanan, dan diberi status cukong. Namun, pada suatu waktu, ia terlibat dalam komplotan anti-istana yang menyebabkannya dipecat dari jabatannya di istana. Menurut naskah Tionghoa, peristiwa ini merupakan salah satu bagian dari perjalanan hidupnya yang penuh warna.

Share:

Jumlah Pengunjung

Populer