Keladi tumbuk merupakan makanan khas Papua yang berfungsi sebagai pengganti nasi. Hidangan ini sering disantap bersama dengan lauk berupa ikan bakar dan sayuran seperti kangkung yang dicampur dengan bunga pepaya. Untuk penyajiannya, tidak lupa disertai dengan sambal khas Papua yang menjadi pelengkapnya. Keladi rumbuk adalah contoh hidangan yang mencerminkan kekayaan kuliner Papua dengan kombinasi rasa yang unik dan beragam.
Khasiat
Keladi tumbuk, selain menjadi hidangan lezat, juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang signifikan. Hidangan ini diyakini memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, membantu memperlancar pencernaan, dan konon juga berperan dalam menjaga kehalusan kulit. Dengan demikian, Keladi tumbuk bukan hanya sekadar sajian yang menggugah selera, tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan dan kecantikan.
Teknik Memasak
Proses pembuatan Keladi tumbuk melibatkan langkah-langkah sederhana namun menghasilkan hidangan yang lezat. Pertama, keladi dikukus hingga matang. Setelah itu, keladi yang telah matang ini ditumbuk dan dicampur dengan gula serta margarin. Selanjutnya, campuran ini dipadatkan dan dibentuk menjadi bentuk kotak, siap untuk dinikmati sebagai hidangan yang lezat dan bergizi. Dengan cara ini, Keladi tumbuk menjadi pilihan makanan yang populer di Papua.
Penyajian
Keladi tumbuk memiliki peran yang khusus dalam berbagai acara adat dan perayaan di Papua. Hidangan ini seringkali dihidangkan dalam berbagai acara istimewa seperti pernikahan, upacara adat, dan berbagai jenis perayaan lainnya. Kelezatan dan nilai gizinya menjadikan Keladi tumbuk sebagai hidangan yang sering dicari dan dinikmati dalam konteks budaya Papua, menghubungkan masyarakat dalam momen-momen penting dalam kehidupan mereka.